Sat, 14 December 2024

4 Tips Hadapi Rekan Kerja Sensitif, Agar Kerja Sama Makin Lancar!

Share

Bekerja sama dengan orang lain memang tidak selalu mudah. Terkadang, kita dihadapkan dengan rekan kerja yang mudah tersinggung, sehingga membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman dan tegang.

man in orange polo shirt sitting on brown wooden armchair

Jika kamu menghadapi situasi ini, jangan khawatir! Berikut 4 tips ampuh untuk mengatasi rekan kerja yang mudah tersinggung:

1. Praktekkan Komunikasi Empati

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkomunikasi secara empati. Cobalah untuk memahami sudut pandang mereka dan dengarkan dengan penuh perhatian saat mereka berbicara. Hindari memotong pembicaraan atau bersikap defensif.

Gunakan kalimat-kalimat seperti “Saya mengerti maksudmu…” atau “Saya melihat dari sudut pandangmu…”.

Dengan menunjukkan empati, kamu dapat membantu mereka merasa didengarkan dan dihargai, sehingga dapat mengurangi kemungkinan mereka tersinggung.

2. Pilih Kata-Kata dengan Bijaksana

Saat berkomunikasi dengan rekan kerja yang mudah tersinggung, penting untuk memilih kata-kata dengan bijaksana. Hindari menggunakan kata-kata atau frasa yang dapat dianggap menyerang, merendahkan, atau menyindir.

Gunakan bahasa yang sopan dan hormat, serta hindari nada suara yang tinggi atau kasar.

Pikirkan terlebih dahulu sebelum berbicara, dan pastikan kata-katamu tidak akan menyinggung perasaan mereka.

3. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah

Ketika terjadi perselisihan dengan rekan kerja yang mudah tersinggung, fokuslah untuk mencari solusi, bukan untuk memperpanjang masalah. Alih-alih saling menyalahkan atau memperdebatkan siapa yang benar dan siapa yang salah, berkumpullah untuk mencari jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak.

Tawarkan solusi yang konstruktif dan dengarkan dengan terbuka saran dan masukan dari mereka.

Dengan fokus pada solusi, kamu dapat membantu menyelesaikan masalah dengan cepat dan efektif, serta menghindari pertengkaran yang tidak perlu.

4. Beri Ruang untuk Emosi

Meskipun penting untuk tetap profesional, berikan ruang bagi rekan kerja untuk mengekspresikan emosinya. Jika mereka merasa marah atau kesal, dengarkan dengan sabar dan tunjukkan bahwa kamu peduli.

Hindari mencoba untuk menenangkan mereka dengan kata-kata klise atau menyuruh mereka untuk “tenang”.

Biarkan mereka meluapkan emosinya terlebih dahulu, dan baru kemudian tawarkan bantuan atau solusi.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kepribadian dan cara berkomunikasi yang berbeda. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat belajar untuk berkomunikasi dengan lebih efektif dengan rekan kerja yang mudah tersinggung, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Mungkin anda suka

Artikel Lainnya