Fri, 13 September 2024

5 Hal Penting Yang Harus Disiapkan Sebelum Resign

Share

Memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan memang tidak mudah. Di balik keinginan untuk mencari peluang baru, rasa cemas dan ragu kerap menghantui. Namun, dengan persiapan matang, Anda dapat melangkah maju dengan penuh keyakinan dan terhindar dari stres. Berikut 5 hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum resign:
green plant in clear glass vase

1. Keamanan Finansial

Sebelum melangkah ke dunia baru, pastikan Anda memiliki pijakan yang kokoh. Siapkan dana darurat minimal 3 kali pengeluaran bulanan untuk mengantisipasi periode tanpa penghasilan. Hitung pula perkiraan biaya hidup selama masa pencarian kerja, seperti tagihan, cicilan, dan kebutuhan pokok lainnya. Buatlah anggaran khusus untuk keperluan ini dengan cermat, pertimbangkan penghematan di beberapa sektor yang memungkinkan.

Sebagai contoh, Anda dapat mulai memasak makanan sendiri di rumah alih-alih makan di luar, mengurangi pengeluaran hiburan, dan menunda pembelian barang-barang yang tidak mendesak.

Selain dana darurat, persiapkan pula dana untuk keperluan lain seperti pembiayaan CV dan portofolio, pulsa dan paket data untuk melamar pekerjaan online, dan transportasi untuk menghadiri interview.

man standing in front of group of men

2. Mencari Peluang Baru 

Manfaatkan waktu yang ada untuk mencari peluang baru seluas-luasnya. Perbarui CV dan portofolio Anda agar menarik bagi calon pemberi kerja. Pastikan CV Anda memuat informasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, pencapaian, dan keahlian yang Anda miliki. Tampilkan portofolio terbaik Anda, baik itu berupa hasil kerja terdahulu, desain grafis, atau video kreatif.

Aktiflah mencari lowongan di berbagai platform online, seperti situs web pencari kerja, media sosial profesional seperti LinkedIn, dan platform lowongan kerja milik perusahaan tertentu. Jangan lupa untuk mengikuti job fair untuk bertemu langsung dengan calon pemberi kerja dan mendapatkan informasi lowongan terbaru.

Berlatihlah teknik wawancara agar Anda tampil percaya diri dan siap menjawab pertanyaan. Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti “Ceritakan tentang diri Anda”, “Apa kelebihan dan kekurangan Anda?”, dan “Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?”. Latihlah jawaban Anda di depan cermin atau dengan bantuan teman, dan perhatikan bahasa tubuh serta intonasi suara Anda.

man in blue and white plaid dress shirt using macbook pro

3. Jaga Komunikasi

Siapkan surat pengunduran diri yang rapi dan sopan. Sebutkan tanggal terakhir bekerja dan alasan resign secara singkat dan profesional. Hindari menggunakan alasan yang negatif atau menyinggung perusahaan. Ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dan tawarkan bantuan untuk proses serah terima pekerjaan.

Sampaikan surat pengunduran diri Anda kepada atasan secara langsung. Adakan percakapan resmi untuk menjelaskan niat resign dan sampaikan alasan Anda secara profesional. Jaga hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, dan tunjukkan profesionalisme Anda dengan menyelesaikan semua pekerjaan dengan tanggung jawab.

man writing on glass board

4. Perluas Jaringan

Tetaplah menjalin komunikasi positif dengan rekan kerja selama masa transisi. Jaga silaturahmi dengan menghadiri acara reuni atau kumpul bersama. Bangunlah relasi dengan orang-orang di bidang yang Anda minati melalui platform online seperti LinkedIn atau dengan menghadiri acara-acara profesional.

Mintalah rekomendasi dari atasan dan rekan kerja yang memiliki reputasi baik di bidangnya. Rekomendasi dari mereka dapat membantu meningkatkan kredibilitas Anda di mata calon pemberi kerja.

Perbarui profil LinkedIn Anda dengan informasi terbaru dan tunjukkan bahwa Anda sedang mencari peluang baru. Bergabunglah dengan grup-grup LinkedIn yang relevan dengan bidang Anda untuk mendapatkan informasi terbaru tentang lowongan pekerjaan dan tren industri.

low-angle photography of man in the middle of buidligns

5. Mental yang Kuat

Pahami hak dan kewajiban Anda sebagai karyawan terkait proses resign. Pelajari peraturan ketenagakerjaan yang berlaku di perusahaan Anda dan ikuti semua prosedur yang diperlukan. Hindari melakukan pelanggaran kontrak kerja yang dapat merugikan Anda di kemudian hari.

Siaplah mental untuk menghadapi kemungkinan penolakan dari calon pemberi kerja. Tetaplah optimis dan yakin dengan kemampuan diri Anda. Anggap setiap penolakan sebagai pembelajaran dan motivasi untuk terus meningkatkan diri.

Jangan mudah menyerah dan teruslah berusaha mencari peluang baru. Percayalah bahwa dengan kerja keras dan persiapan yang matang, Anda akan menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat Anda.

Ingatlah bahwa resign adalah proses yang membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat melangkah maju dengan penuh keyakinan dan memulai perjalanan baru dalam karir Anda.

Sukses untuk Anda!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Mungkin anda suka

Artikel Lainnya